So guys, walaupun harganya agak sedikit mahal, tapiiii kalau hasilnya sekeren foto-foto di atas sebanding deh sama hasil yang di dapat. Sangat memuaskan, dan pastinya lain dari pada yang lain. Ya nggak sobat unpro.. v(^_^)
Have a nice day guys!!
So guys, walaupun harganya agak sedikit mahal, tapiiii kalau hasilnya sekeren foto-foto di atas sebanding deh sama hasil yang di dapat. Sangat memuaskan, dan pastinya lain dari pada yang lain. Ya nggak sobat unpro.. v(^_^)
Have a nice day guys!!
Langsung aja hubungi kami di :
T : 021 700 70109, HP: 0813 1717 0109,
SPESIFIKASI :
Ukuran (jadi): 23 x 9,5 cm
Bahan:
– Amplop: Kalkir lokal
– Isi: Jasmine emas kuning
Cetak:
– Amplop: 1/0 (1 warna)
– Isi: 1/1 (1 warna)
Finishing: Pond, potong
Elemen optional: pita
PERHATIAN :
– Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sebelum memesan silahkan membaca terms & condition terlebih dahulu.
– Proses Produksi 4 minggu setelah desain disetujui oleh konsumen.
SPESIFIKASI :
Ukuran (jadi): 22 x 13 cm
Bahan:
– Amplop: Art Carton 210gr
– Isi: Kartu Tick
Cetak:
– Amplop: 1/1 (1 warna)
– Isi: 1/1 (1 warna)
Finishing: Pond, lipat, rell, potong, poly emas, laminating doff, pita
PERHATIAN :
– Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, sebelum memesan silahkan membaca terms & condition terlebih dahulu.
– Proses Produksi 4 minggu setelah desain disetujui oleh konsumen.
Haiiiii… undangan lover, artikel kali ini kita mau jalan-jalan ke kota Makassar ni.. selain terkenal dengan kulinernya kaya coto makassarnya,pisang ijo,dll ternyata prosesi pernikahan adatnya juga unik lho.. ga percaya?..yuk di baca artikelnya…hehehehe
Tata Cara Perkawinan Adat Makassar
Tata cara upacara adat Bugis-Makassar dalam acara perkawinan sejatinya memiliki beberapa proses atau tahapan upacara adat, antara lain:
1. A’jangang-jangang (Ma’manu’-manu’).
Dalam tahapan ini keluarga calon mempelai laki-laki melakukan penyelidikan secara diam-diam untuk mengetahui latar belakang dan keadaan pihak calon mempelai wanita.
2. A’suro (Massuro) atau melamar.
Tahap kedua adalah assuro yaitu acara pinangan atau lamaran. Dalam cara ini secara resmi pihak calon mempelai pria menyatakan keinginannya kepada calon mempelai wanita. Di jaman dahulu, proses lamaran ini membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan melalui beberapa fase sebelum mencapai kesepakatan.
Proses lamaran ini membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan melalui beberapa fase sebelum mencapai kesepakatan
3. A’pa’nassar (Patenre ada’) atau menentukan hari.
Selanjutnya setelah acara pinangan, dilakukan appa’nassa yaitu kedua belah pihak keluarga menentukan hari pernikahan. Dalam fase ini, juga diputuskan mengenai besarnya uang belanja yang harus disiapkan oleh keluarga calon mempelai laki-laki. Adapun besarnya uang belanja ditentukan menurut golongan dan status sosial dari sang gadis dan kesanggupan pihak keluarga pria.
4. A’panai Leko’ Lompo (erang-erang) atau sirih pinang.
Cara ini dilakukan setelah pinangan diterima secara resmi, prosesi ini sama dengan prosesi pertunangan di daerah lain. Dalam tradisi Makassar, acara ini disebut A’bayuang, prosesinya berupa pengantaran passikko’ atau pengikat oleh keluarga mempelai laki-laki kepada keluarga mempelai wanita, biasanya berupa cincin. Prosesi mengantarkan passikko’ diiringi dengan mengantar daun sirih pinang yang disebut Leko Ca’di. Namun karena pertimbangan waktu dan kesibukan, di jaman sekarang acara ini dilakukan bersamaan dengan acara Appa’nassa.
5. A’barumbung (Mappesau) atau mandi uap, dilakukan selama 3 (tiga) hari.
Acara mandi uap yang dilakukan oleh calon mempelai wanita. Biasanya berlangsung selama tiga hari.
6. Appassili bunting (Cemme mappepaccing) atau siraman dan A’bubbu’ ( mencukur rambut halus dari calon mempelai.
Sebelum acara ini dilakukan, keluarga calon mempelai wanita membuatkan tempat khusus berupa gubuk siraman yang telah ditata sedemikian rupa di depan rumah atau pada tempat yang telah disepakati bersama oleh anggota keluarga. Rangkaian dari upacara ini terdiri dari appasili bunting, a’bubu, dan appakanre bunting. Prosesi appasili bunting dilakukan sekitar pukul 09.00 – 10.00 pagi. Pemilihan waktu itu memiliki maksud agar calon mempelai wanita berada dalam kondisi yang segar bugar. Calon mempelai memakai busana yang baru/baik dan ditata sedemikian rupa. Acara ini dimaksudkan sebagai pembersihan diri lahir dan batin sehingga saat kedua mempelai mengarungi bahtera rumah tangga, mereka akan mendapat perlindungan dari Yang Maha Kuasa dan dihindarkan dari segala macam mara bahaya.
Gambar 1: Perangkat adat prosesi Siraman.
Alat atau bahan yang digunakan dalam prosesi adat ini adalah:
• Pammaja besar/Gentong.
• Gayung/tatakan pammaja.
• Air, sebagai media yang suci dan mensucikan.
• Bunga tujuh rupanna (tujuh macam bunga) dan wangi-wangian.
• Ja’jakkang, terdiri dari segantang (4 liter) beras diletakkan dalam sebuah bakul.
• Kanjoli’ (lilin), berupa lilin berwarna merah berjumlah tujuh atau sembilan batang.
• Kelapa tunas.
• Gula merah.
• Pa’dupang.
• Leko’ passili.
Prosesi Acara Appassili:
• Sebelum dimandikan, calon mempelai terlebih dahulu memohon doa restu kepada kedua orang tua di dalam kamar atau di depan pelaminan. Kemudian calon mempelai akan diantarkan ke tempat siraman di bawah naungan payung berbentuk segi empat (Lellu) yang dipegang oleh 4 (empat) orang gadis bila calon mempelai wanita dan 4 (empat) orang laki-laki jika calon mempelai pria. Setelah tiba di tempat siraman, prosesi dimulai dengan diawali oleh Anrong Bunting, setelah selesai dilanjutkan oleh kedua orang tua serta orang-orang yang dituakan (To’malabbiritta) yang berjumlah tujuh atau sembilan pasang.
Gambar 2: Calon mempelai wanita memohon doa restu pada kedua orang tua
Gambar 3. Calon mempelai wanita menuju tempat siraman di bawah naungan Payung Lellu.
• Tata cara pelaksanaan siraman adalah air dari pammaja/gentong yang telah dicampur dengan 7 (tujuh) macam bunga dituangkan ke atas bahu kanan kemudian ke bahu kiri calon mempelai dan
terakhir di punggung, disertai dengan doa dari masing-masing figure yang diberi mandat untuk memandikan calon mempelai. Setelah keseluruhan selesai, acara siraman diakhiri oleh Ayahanda yang memandu calon mempelai mengambil air wudhu dan mengucapakan dua kalimat syahadat sebanyak tiga kali. Selanjutnya calon mempelai menuju ke kamar untuk berganti pakaian.
Gambar 4. Prosesi acara Appassili (siraman)
• A’bubbu’ (Macceko).
Setelah berganti pakaian, calon mempelai selanjutnya didudukkan di depan pelaminan dengan berbusana Baju bodo, tope (sarung pengantin) atau lipa’ sabbe, serta assesories lainnya. Prosesi acara A’bubbu (macceko) dimulai dengan membersihkan rambut atau bulu-bulu halus yang terdapat di ubun-ubun atau alis.
Gambar 6: Prosesi A’bubbu’ (Macceko)
• Appakanre bunting.
Appakanre bunting artinya menyuapi calon mempelai dengan makan berupa kue-kue khas tradisional bugis makassar, seperti Bayao nibalu, Cucuru’ bayao, Sirikaya, Onde-onde/Umba-umba, Bolu peca, dan lain-lain yang telah disiapkan dan ditempatkan dalam suatu wadah besar yang disebut bosara lompo.
Gambar 6: Prosesi Acara Appakanre bunting
7. Akkorontigi (Mappacci) atau malam pacar.
Sehari menjelang pesta pernikahan, rumah calon mempelai wanita telah ditata dan dihiasi sedemikian rupa dengan dekorasi khas makassar, yang terdiri dari:
• Pelaminan (lamming);
• Bantal;
• Sarung sutera sebanyak 7 (tujuh) lembar yang diletakkan di atas bantal;
• Bombong Unti (Pucuk daun pisang);
• Leko Panasa (Daun nangka), daun nangka diletakkan di atas pucuk daun pisang secara bersusun terdiri dari 7 atau 9 lembar;
• Leko’ Korontigi (Daun Pacci), adalah semacam daun tumbuh-tumbuhan (daun pacar) yang ditumbuk halus;
• Benno’ (Bente), adalah butiran beras yang digoreng tanpa menggunakan minyak hingga mekar;
• Unti Te’ne (Pisang Raja);
• Ka’do’ Minnya’ (Nasi Ketan);
• Kanjoli/Tai Bani (Lilin berwarna merah).
Gambar 7: Situasi ruangan tempat prosesi Akkorontigi/Mappacci
Acara Akkorontigi merupakan suatu rangkaian acara yang sakral yang dihadiri oleh seluruh sanak keluarga (famili) dan undangan. Acara Akkorontigi memiliki hikmah yang mendalam, mempunyai nilai dan arti kesucian dan kebersihan lahir dan batin, dengan harapan agar calon mempelai senantiasa bersih dan suci dalam menghadapi hari esok yaitu hari pernikahannya. Dalam ritual ini, mempelai wanita dipakaikan daun pacar ke tangan si calon mempelai. Masyarakat Makassar memiliki keyakinan bahwa daun pacar memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan biasanya diadakan malam pacar atau Akkorontigi, yang artinya malam mensucikan diri dengan meletakan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai. Orang-orang yang diminta meletakkan daun pacar adalah orang-orang yang punya kedudukan sosial yang baik serta memiliki rumah tangga langgeng dan bahagia.
Prosesi acara Akkorontigi/Mappacci:
Setelah para undangan lengkap dimana sanak keluarga atau para undangan yang telah dimandatkan untuk meletakkan pacci telah tiba, acara dimulai dengan pembacaan barzanji atau shalawat nabi, setelah petugas barzanji berdiri, maka prosesi peletakan pacci dimulai oleh Anrong bunting yang kemudian diikuti oleh sanak keluarga dan para undangan yang telah diberi tugas untuk meletakkan pacci. Satu persatu para handai taulan dan undangan dipanggil didampingi oleh gadis-gadis pembawa lilin yang menjemput mereka dan memandu menuju pelaminan. Acara Akkorontigi/Mappacci ini diakhiri dengan peletakan pacci oleh kedua orang tua tercinta dan ditutup dengan doa.
Gambar 8. Prosesi Acara Akkorontigi/Mappacci
Malam korontigi dilakukan menjelang upacara pernikahan dan diadakan di rumah masing-masing calon mempelai.
8. Assimorong atau akad nikah.
Acara ini dilaksanakan di rumah mempelai wanita, dan merupakan acara akad nikah serta menjadi puncak dari rangkaian upacara pernikahan adat Makassar. Calon mempelai pria diantar ke rumah calon mempelai wanita yang disebut Simorong. Calon mempelai pria diantar oleh dua rombongan keluarga pria, dengan komposisi:
Petugas pembawa leko’ lompo (seserahan/erang-erang), yang terdiri dari:
• Gadis-gadis berbaju bodo 12 orang yang bertugas membawa bosara atau keranjang yang berisikan kue-kue dan busana serta kelengkapan assesories untuk calon pengantin wanita.
• Petugas pembawa panca terdiri dari 4 orang laki-laki. Panca berisikan 1 tandan kelapa, 1 tandan pisang raja, 1 tandan buah lontara, 1 buah labu kuning besar, 1 buah nangka, 7 batang tebu, jeruk seperlunya, buah nenas seperlunya, dan lain-lain.
Perangkat adat, yang terdiri dari:
• Seorang laki-laki pembawa tombak.
• Tiga orang anak kecil pembawa ceret.
• Seorang lelaki dewasa pembawa sundrang (mahar).
• Remaja pria 4 orang untuk membawa Lellu (payung persegi empat).
• Seorang anak laki-laki bertugas sebagai passappi bunting.
Menyusul rombongan Calon mempelai Pria, yang terdiri dari:
• Rombongan orang tua;
• Rombangan saudara kandung;
• Rombongan sanak keluarga;
• Rombongan undangan.
Di masa sekarang, Assimorong dan prosesi Appanai Leko Lompo (seserahan) dilakukan bersamaan, maka rombongan terdiri dari dua rombongan, yaitu rombongan pembawa Leko Lompo (seserahan) dan rombongan calon mempelai pria bersama keluarga dan undangan.
Keluarga Calon Mempelai Wanita lalu keluar menjemput kedatangan rombongan calon mempelai pria, dengan komposisi sebagai berikut:
• Dua pasang sesepuh dari calon mempelai wanita keluar menjemput calon mempelai pria dan memegang Lola menuntun calon pengantin pria memasuki rumah calon pengantin wanita;
• Seorang ibu yang bertugas menaburkan benno (sejenis pop corn dari beras) ke calon pengantin pria saat memasuki gerbang kediaman calon pengantin wanita.
• Penerima erang-erang atau seserahan.
• Penerima tamu.
Gambar 9. Prosesi acara Mappasikarawa/A’padongko Nikkah
Gambar 10. Prosesi acara penyerahan mahar atau mas kawin
Prosesi acara Assimorong :
Setelah calon pengantin pria beserta rombongan tiba di sekitar kediaman calon pengantin wanita, seluruh rombongan diatur sesuai susunan barisan yang telah ditetapkan. Ketika calon pengantin pria telah siap di bawa Lellu, sesepuh dari pihak calon pengantin wanita datang menjemput dengan mengapit calon pengantin pria dan menggunakan Lola menuntun calon pengantin pria menuju gerbang kediaman calon pengantian wanita. Saat tiba di gerbang halaman, calon pengantin pria disiram dengan Benno oleh salah seorang sesepuh dari keluarga calon pengantin wanita. Kemudian dilanjutkan dengan dialog serah terima pengantin dan penyerahan seserahan leko lompo atau erang-erang. Setelah itu calon pengantian pria beserta rombongan memasuki kediaman calon pengantin wanita untuk dinikahkan. Kemudian dilakukan pemeriksaan berkas oleh petugas KUA dan permohonan ijin kepada kedua orang tua untuk dinikahkan, yang selanjutnya dilakukan dengan prosesi Ijab dan Qobul.
Ini merupakan simbol bahwa tanggung jawab orang tua kepada si anak sudah berakhir dan dialihkan ke calon suami.
9. Appa’bajikang bunting atau menyatukan kedua mempelai.
Prosesi ini merupakan prosesi menyatukan kedua mempelai. Setelah akad nikah selesai, mempelai pria diantar ke kamar mempelai wanita. Dalam tradisi Makasar, pintu menuju kamar mempelai wanita biasanya terkunci rapat. Kemudian terjadi dialog singkat antara pengantar mempelai pria dengan penjaga pintu kamar mempelai wanita. Setelah mempelai pria diizinkan masuk, kemudian diadakan acara Mappasikarawa (saling menyentuh). Sesudah itu, kedua mempelai bersanding di atas tempat tidur untuk mengikuti beberapa acara seperti penyerahan mahar atau mas kawin dari mempelai pria kepada mempelai wanita, pemasangan sarung sebanyak tujuh lembar yang dipandu oleh anrong bunting (pemandu adat). Hal ini mengandung makna mempelai pria sudah diterima oleh keluarga mempelai wanita. Setelah itu kedua mempelai menuju ke depan pelaminan untuk melakukan prosesi Appala’popporo atau sungkeman kepada kedua orang tua dan sanak keluarga lainnya, yang kemudian dilanjutkan dengan acara pemasangan cincin kawin, nasehat perkawinan, dan doa.
10. Allekka’ bunting (Marolla) atau mundu mantu.
Acara ini sering disebut sebagai acara ngunduh mantu. Sehari sesudah pesta pernikahan, mempelai wanita ditemani beberapa orang anggota keluarga diantar ke rumah orang tua mempelai pria. Rombongan ini membawa beberapa hadiah sebagia balasan untuk mempelai pria. Mempelai wanita membawa sarung untuk orang tua mempelai pria dan saudara-saudaranya. Acara ini disebut Makkasiwiang
Seru dan menarik banget ya prosesinya.. :).. Hmmm dari Makassar jalan-jalan kemana lagi yaa??..hehehe, penasaran kan?Tunggu artikel selanjutnya yaa..
Salam Undanganpro,
-kaeru-
Sumber :
(http://sanggartamalatejakarta.blogspot.com)
http://jendelabugis.blogspot.com/2010/03/tata-cara-perkawinan-adat-makassar.html
http://majalahversi.com/makassar/prosesi-pernikahan-ala-adat-makassar
Hi.. hi..setelah sekian lama akhirnya keluar juga desain terbaru dari kami.. *fiuuh.. 😀
Konsepnya kali ini adalah undangan dengan tema burung merak yang elegan dan unik.
Kartu undangan merupakan bentuk dan cerminan pesta pernikahan, dan bisa juga mencerminkan pribadi kedua calon mempelai. Oleh karena itu, Anda tidak bisa memilihnya secara asal-asalan. Salah satu cara terbaik menentukan kartu undangan yang tepat adalah dengan mengikuti tren terbaru. Seperti yang dikutip dari The Knot, berikut ini enam tren kartu undangan pernikahan yang bisa Anda pilih.
1. Stripes
Salur menjadi motif yang diprediksi akan mendominasi rangkaian kartu undangan pernikahan pengantin di tahun 2012. Baik horizontal, vertikal, multiwarna atau warna ciri favorit, semuanya terserah Anda. Namun motif garis dengan pinggiran tipis bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin bergaya klasik sekaligus modern.
2. Perhiasan
Bosan dengan permainan motif atau gambar-gambar? Anda bisa menjadikan kartu undangan pernikahan tampak mewah dengan batu-batuan seperti mutiara, manik-manik atau rhinestones. Bagi yang memiliki anggaran lebih, kristal Swarovski bisa menjadi hiasan yang cantik.
3. Bold dan Putih
Meskipun penggunaan warna telah menjadi tren undangan pernikahan selama bertahun-tahun, tapi kali ini warna putih kembali difavoritkan. Pilih undangan berwarna terang, dan buat penampilannya ‘sleek’ dengan tulisan warna putih. Sederhana namun tetap menarik perhatian.
4. Tekstur Bunga
Pernikahan selalu identik dengan bunga. Mengapa Anda tak gunakan hal itu dalam konsep undangan pernikahan? Pilihlah undangan dengan hiasan bunga tiga dimensi, cari bentuk dan jenis bunga yang paling sesuai dengan tema pesta Anda.
5. Bahan Couture
Menggunakan bahan yang unik adalah ide terbaru di tren undangan pernikahan. Banyak undangan yang menggunakan bahan velvet, kertas mengkilap dan kayu. mengapa Anda tak mencoba akrilik agar bisa tampil beda?
6. Bungkus
Belakangan ini amplop tak lagi menjadi pilihan untuk membungkus kartu undangan pernikahan. Kali ini undangan pernikahan diikat menggunakan tali warna-warni, disimpan dalam kotak, atau sebuah tas kecil. Bahkan tak sedikit, orang-orang memilih undangan pernikahan yang dapat dilipat menjadi beberapa bagian (bifold) agar lebih praktis dan terjangkau.
sumber : http://www.wolipop.com/read/2012/01/03/080228/1805120/854/6-tren-kartu-undangan-pernikahan-2012
There is some good and inspiring story about Love and Time…here is the story, enjoy it guys :
Once upon a time, there was an island where all the feelings lived. Happiness, Sadness, Knowledge, and all of others, including Love. One day it was announced to the feelings that the island would sink, so all constructed boats and left. Except for Love. Love was the only one who stayed. Love wanted to hold out until the last possible moment. When the island had almost sunk, Love decided to ask for help.
Richness was passing by Love in a grand boat. Love said, “Richness, can you take me with you?” Richness answered, “No, I can’t. There is a lot of gold and silver in my boat. There is no place here for you.”
Love decided to ask Vanity who was also passing by in a beautiful vessel. “Vanity, please help me!”. Vanity answered, ” I can’t help you, Love. You are all wet and might damage my boat,”
Sadness was so close by, so love asked, “Sadness, Let me go with you.” “Oh … Love, I am so sad that I need to be by myself!”
Happiness passed by Love, too, but she was so happy that she did not even hear when Love called her.
Suddenly, there was a voice, “Come, Love, I will take you.” It was an elder. So blessed and overjoyed, Love even forgot to ask the elder where the
y were going. When they arrived at dry land, the elder went her own way. Realizing how much was owed the elder,
Love asked Knowledge, another elder, “Who helped me?”
“It was Time,” Knowledge answered.
“Time?” asked
Love. “Bit why did Time help me?”
Knowledge smiled with deep wisdom and answered, “Because only Time is capable of understanding how valuable Love is.”
It is true, right? so if someone you love break your heart, stay cool guys cause Time will heal your soul, and you’ll get someone new that really love you, understand you, and respect the Love.. Keep trying and be positive.
Cheers ^^
Namanya boleh “batu” tapi siapapun ngga akan nolak kalo ketimpuk “batu” yang satu ini. Tapi abis ketimpuk, batunya bisa jadi hak milik…wekekekeke….saya pun mau, ketimpuk sekali, dua kali, tiga kali, bahkan ratusan kali sampe kepala benjol…hehehhe. “Batu” yang satu ini istimewa soalnya, dan yang pasti mahal harganya. 😀
Berlian menjadi istimewa karena terbentuk dari karbon murni, selama periode satu milyar tahun jauh di dalam bawah kerak bumi (sekitar 90 mil atau sekitar 150 km dalamnya). Berlian bisa terangkat ke permukaan melalui gunung berapi, dan sebagian besar ditemukan pada batu vulkanik atau terbawa oleh arus ombak. Kebanyakan berlian yang terdapat dialam berumur 1 sampai 3 milyar tahun, menakjubkan ya…
Ikatan atau link molekul karbon dalam berlian benar-benar teratur, yang membuat berlian sangat keras, non-volatile dan tahan terhadap serangan kimia. Walaupun batu berlian dikenal sebagai batu yang paling keras, batu kelahiran April ini juga sangat rapuh dan bisa hancur jika dipukul keras berulang kali dengan palu atau dengan kekuatan besar lainnya. Kata Berlian atau dalam bahasa Inggris disebut Diamond berasal dari bahasa Yunani “Adamas” atau “baja paling keras”.
Untuk mengenal si Berlian, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu Cut, Clarity, Color, Carat (4C)
CUT
Seluruh sisi berlian harus dipotong sedemikianrupa sehingga sisinya proporsional dan memantulkan kilau yang sempurna. Potongan berlian yang paling popular yaitu 58 segi (facet), karena potongan ini dihasilkan dari hitungan matematis yang akurat dan sempurna. Berlian yang memiliki potongan 58 facet akan terlihat cemerlang dan berkilau, karena cahaya akan masuk kedalam batu untuk kemudian direfleksikan keluar melalui puncak berlian. Jika potongan berlian tidak sempurna, maka berlian akan terlihat kusam, karena tidak mampu merefleksikan kembali cahaya yang masuk. Cutting detail berlian akan terdapat pada sertifikat berlian. Model potongan berlian yang saat ini dikenal ada 9, yaitu round, asscher, emerald, oval, marquise, pear, princess, radiant, dan heart.
CLARITY
Berlian mampu memancarkan cahaya ini, inilah salah satu yang menjadikannya sebagai batu yang sangat istimewa. Pancaran cahaya ini akan terlihat sangat indah terutama karena tingkat kebeningannya.
Berlian yang memiliki tingkat kebeningan yang tinggi adalah berlian yang bebas dari inklusi atau cacat. Inklusi terjadi karena proses alamiah. Inklusi umumnya sulit terlihat oleh mata telanjang, namun keberadaannya pada berlian akan mengurangi nilai berlian tersebut.
Inklusi dapat terlihat seperti titik atau noda pada berlian, titik ini sebenarnya bisa merupakan kandungan Kristal yang terperangkap dalam berlian, jika kandungan Kristal ini banyak dan menyebar dalam ukuran sangat kecil (micro) maka akan membentuk seperti kabut (cloud) dalam berlian. Kristal juga ada yang berbentuk seperti jarum (needle). Inklusi juga bisa berupa seperti retakan didalam berlian. Intinya siy, kalo ada inklusi berarti berlian tak tampak jernih sempurna…:D
Berlian FL, IF, VVS and VS adalah tipe yang sangat bagus kualitasnya, dengan tingkat inklusi rendah tentunya. Jadi kalo ada berlian yang didiskon, hati-hati, kemungkinan karena berlian itu adalah yang memiliki tingkat inklusi tinggi.
COLOR
Berlian mempunyai tingkatan warna yang cukup banyak, mulai putih bening (tidak berwarna) hingga kuning terang. Tingkatan warna ini dilambangkan dengan skala, yaitu D – Z (tidak berwarna – kuning terang) dan Z+ yaitu berlian yang berwarna warni yaitu merah, hijau, biru. Berlian skala Z+ biasa disebut dengan berlian fancy.
Tentunya untuk membedakan warna pada berlian dengan skala D – Z diperlukan mata yang terlatih karena tingkat gradasi warnanya sangat tipis bedanya. Harga berlian dengan skala D – F yaitu tidak berwarna dan bening adalah yang paling mahal. Berlian yang tidak berwarna sebaiknya dipasangkan dengan logam putih juga, misalnya platina, sehingga berlian dapat memancarkan warna indahnya secara maksimal. Sedangkan untuk logam seperti emas, disarankan untuk memakai berlian yang berwarna kuning, sehingga refleksinya akan saling menguatkan.
CARAT
Carat atau karat adalah satuan ukuran berat berlian. Satu karat setara dengan 0,2gram, wuuiih…saking berharganya batu ini, satuan ukurannya sampai kesatuan yang kecil banget ya…Semakin besar karatnya maka semakin mahal pula harganya. Tapi bukan berarti 2 berlian bernilai 1 karat sama harganya dengan 1 berlian bernilai 2 karat. Hal ini karena berlian sangat jarang dijumpai dalam ukuran besar, jadi tentunya 1 berlian dengan nilai karat yang tinggi akan lebih berharga ketimbang banyak berlian dengan nilai karat yang rendah.
Pada berlian dengan model potongan round brilliant, nilai karat bisa diperkirakan daridiameter batu tersebut, karena model ini mengikuti standar yang tepat. Metode ini tak dapat diterapkan pada berlian dengan model potongan yang lain.
Hmmm…gimana gimana?? Ternyata untuk tahu batu berlian itu baik atau tidak, banyak yang mesti dilihat. Ya iyalah ya…makanya batu ini mahal banget harganya, susah dicarinya, proses bermilyar tahun lamanya, dan yang pastinya cocok banget dijadikan tanda cinta untuk orang-orang terkasih, karena berlian adalah abadi (hehehhe jargonnya siapa ya…).
Oh iya, sedikit tips untuk merawat berlian:
1. Simpanlah berlian dengan pembungkus kain halus.
2. Lepas berlian saat melakukan aktifitas yang “sedikit ekstrim” seperti melakukan pekerjaan rumah (cuci, masak, bebenah), manicure, berenang dll.
3. Pakai berlian setelah mengoleskan lotion, menyemprot parfum atau hairspray, karena jika terkena zat kimia, warna berlian akan pudar.
4. Rendam berlian dalam larutan ammonia dicampur 1 gelas air hangat selama 20menit, sikat dengan sikat gigi lembutdan keringkan dengan kain lembut. Mudahnya siy percayakan saja perawatannya selama 6 bulan sekali pada ahlinya (ditoko berlian).
Okey deh…semoga bermanfaat…:D
Dari berbagai sumber
Gambar: googleimages